Minggu, 03 April 2016

Bacaan wudhu, Rukun wudhu , Hal yang membatalkan wudhu


DOA-DOA SAAT BERWUDHU

 

Do’a Niat Wudhu

 

نويت الوضوء لرفع الحدث الأصغر فرضا لله تعالى

Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil asghari fardhan lillaahi ta’la

Artinya: ”Saya berniat wudhu’untuk membersihkan dari hadas kecil sebagai kewajiban karena perintahan Allah Yang Maha Tinggi”

بسم الله الرحمن الرحيم

 

1. Doa ketika membasuh dua pergelangan tangan:


اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيكَ كُلِهَا


Allohummahfidz Yadayya Min Ma'asyika Kulliha

Artinya: Ya Allah, peliharalah kedua tanganku daripada melakukan maksiat kepadaMu.

2. Doa ketika berkumur:

اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika

Artinya: Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan memperelok ibadah kepadaMu.

3. Doa ketika membasuh hidung:

اَللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَة الجَـنَّة وَاَنْتَ عَنِّي رَاضٍ


Allohumma Arihni Roihatal Jannati wa anta annii rodliin

Artinya: Ya Allah, berilah aku penciuman menghirup wangi surga, dan Engaku meridloiku

4. Doa ketika membasuh muka (setelah membaca niat wudhu dalam hati):

اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

Artinya: Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari dimana putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah.

5. Doa ketika basuh tangan kanan:

اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا

Allohumma A'thini kitabi biyamini wa hasibni hisaban yasiro

Artinya: Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.

6. Doa ketika membasuh tangan kiri:

اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ


Allohumma Laa Ta'thini Kitabi bisyimali walaa min waro,i dzohri

Artinya: Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.

7. Doa saat mengusap rambut/kepala:

اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ

Allohumma harrim sya'ri wabasyari 'Alannari.

Artinya: Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku daripada neraka.

8. Doa ketika membasuh dua telinga:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Allohummaj'Alni minalladzina yastami'unal Qoula fayattabi'una ahsanahu

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengar ucapan yang baik dan mengikuti sesuatu yang terbaik.


9. Doa saat membasuh kaki kanan:

  اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تُثَبِّتُ فِيْهِ اَقْدَامَ عِبَادِكَ الصَالِحِينَ

Allohumma Tsabbit Qodamayya 'Alaas Syirothi yauma tutsabbitu fiihi Aqdama 'ibaadikas shoolihiin

Artinya: Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimana kau tetapkan kaki-kaki orang shaleh.

9. Doa saat membasuh kaki kiri:

اَللَّهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ المُنَافِقِيْنَ وَالمُشْرِكِينَ

Allohumma laa tazillu Qodamayya 'Alaa Syirothi fin naar yauma tazillu fiihi Aqdamul munaafiqiina wal musyrikiina

Artinya: Ya Allah, jangan gelincirkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim kedalam neraka pada hari dimana engkau gelincirkan kaki-kaki orang-orang munafik dan musyrik.

Do’a Setelah Selesai Wudhu.


أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم اجعلنى من التوابين واجعلنى من المتطهرين واجعلنى من عبادك الصالحين والحمد لله رب العالمين. أمين

Asysy hadu an laa illaaha illallaah wah dahulaa syarikalah waasyhadu anna muhammadan ’abduhuu wa rarasuuluhu, allaahummaj ’alnii minat tawaabiina waj’alnii minal mutathahhitiina waj:alnii min ’ibaadikash shaalihiin. 

Artinya: ”Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya Dan Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah,jadikanlah saya termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci dan jadikanlah saya termasuk orang-orang yang shali. dan segala puji bagi-Mu, Ya Alloh. Semoga kau kabulkan permohonanku.”.

 

 

Rukun rukun wudhu ada 6 :

1. Niat



نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى


Niat adalah bertujuan sesuatu yang bersamaan dengan pekerjaannya dan tempatnya dihati dan melafadkannya sunnah. dan waktunya niat didalam melaksanakan wudhu yaitu ketika membasuh bagian pertama dari wajah. adapun bacaan niatnya seperti lafadz diatas.


2. Membasuh Muka


Adapun membasuh muka didalam wudhu batas batasnya adalah secara vertikal dari tempat tumbuhnya rambut secara normal sampai ke dagu. dan secara horizontal dari telinga ke telinga.


3. Membasuh Kedua tangan


Batasnya yaitu dari ujung jari hingga ke siku lebih sedikit. lebih baiknya lebih 4 atau 5 jari diatas siku.


4.  Membasuh sebagian kepala


Yaitu membasuh sebagian dari pada area kepala atau rambut.


5. Membasuh kedua kaki


Batasnya yaitu dari jari jari kaki hingga kedua mata kaki lebih sedikit, untuk lebih baiknya hingga ke betis.


6. Tertib


Yaitu tidak mendahulukan bagian satu dengan bagian yang lain atau sesuai urutan fardhu wudhu diatas.


 Hal Hal Yang Membatalkan Wudhu Ada 4 :
1. Keluarnya sesuatu apapun dari dua jalan

Yaitu keluarnya apapun itu dari qubul dan dubur (2 lubang kemaluan) kecuali mani. walaupun yang keluar itu tidak seperti biasanya semisal keluar batu atau cacing atau darah.

2. Hilangnya akal

Maka batal wudhu seseorang ketika akalnya atau kesadarannya hilang karena sebab seperti tidur, gila, ayan dan mabuk. kecuali tidurnya seseorang yang menetapkan pantatnya dibumi (mumakkin). ciri ciri orang mumakkin adalah tidak bisa buang angin pada saat duduk. sedangkan orang yang terlalu gemuk atau terlalu kurus tidak bisa duduk secara mumakkin.

3. Tersentuhnya kulit laki laki dan perempuan yang bukan mahromnya

Yaitu laki laki dan perempuan yang sama sama besar/baligh. namun tidak membatalkan wudhu jika menyentuh selain kulit. semisal rambut, kuku, gigi, dan baju.

4. Memegang kedua kemaluan manusia

Yaitu memegang kemaluan milik sendiri ataupun orang lain qubul maupun dubur dengan telapak tangan atau bagian dalam jari.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar